Kanselir Jerman Olaf Scholz saat ini menghadapi kritik deras atas kegagalan pemerintahnya mengirimkan senjata berat ke Ukraina, bahkan ketika negara-negara sekutu Barat lainnya berusaha meningkatkan pengiriman mereka. Sebagian kalangan menilai, pasokan senjata dari Barat dapat membantu Kiev menangkis serangan Rusia.
Rusia melancarkan operasi militer khusus di Ukraina sejak 24 Februari. Operasi itu sebagai tanggapan atas permintaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) kepada Moskow, agar memberikan mereka perlindungan terhadap serangan intensif oleh pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.