Swiss Batalkan Pengiriman Senjata dari Jerman ke Ukraina

Ahmad Islamy Jamil
Tank Marder buatan Jerman berada di Pangkalan Militer Rukla, Lithuania, Jumat (22/4/2022). (Foto: Reuters)

Kanselir Jerman Olaf Scholz saat ini menghadapi kritik deras atas kegagalan pemerintahnya mengirimkan senjata berat ke Ukraina, bahkan ketika negara-negara sekutu Barat lainnya berusaha meningkatkan pengiriman mereka. Sebagian kalangan menilai, pasokan senjata dari Barat dapat membantu Kiev menangkis serangan Rusia.  

Rusia melancarkan operasi militer khusus di Ukraina sejak 24 Februari. Operasi itu sebagai tanggapan atas permintaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) kepada Moskow, agar memberikan mereka perlindungan terhadap serangan intensif oleh pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Kim Jong Un Ingin Korea Utara Produksi Rudal Lebih Banyak, Bangun Pabrik-Pabrik Amunisi Baru

Internasional
2 hari lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
2 hari lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
2 hari lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal