Tahanan Tertua asal Yordania Dibebaskan usai 21 Tahun Mendekam di Penjara Israel

Ahmad Islamy Jamil
Tahanan asal Yordania, Abdullah Abu Jaber, kembali menghirup udara bebas, Selasa (8/6/2021), setelah 21 tahun mendekam di penjara Israel. (Foto-foto: Reuters)

Laki-laki itu tiba di wilayah pendudukan Israel sebelum Intifada Kedua 2000 dengan izin kerja. Aparat zionis kemudian menangkapnya dengan tuduhan melawan Israel.

Menurut sejumlah kelompok sipil yang memfokuskan perhatian pada masalah tahanan, ada 21 orang Yordania yang ditahan di Israel.

Pada 1994, Yordania dan Israel menandatangani perjanjian damai Wadi Araba. Perjanjian tersebut mengakhiri status perang antara kedua negara—yang telah berlangsung sejak terbentuknya Negara Israel di tanah milik Negara Palestina pada 1948.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Yasser Abu Shabab Pemimpin Milisi Anti-Hamas Budak Israel Tewas Ditembak di Gaza

Nasional
1 hari lalu

Bahlil Tegaskan bakal Cabut Izin Tambang yang Langgar Aturan 

Internasional
1 hari lalu

Pakistan Siap Kirim Pasukan ke Gaza, tapi Tolak Lucuti Senjata Hamas

Internasional
1 hari lalu

Trump Anggap Serangan Israel di Gaza Hal Biasa, Gencatan Senjata Tetap Berlaku

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal