Tsai, dalam pesan Tahun Baru Imlek, mengatakan bahwa Taiwan mampu mempertahankan tradisi budaya dan berkomitmen untuk menegakkan nilai-nilai kebebasan dan demokrasi.
Pesan itu di-posting pada Minggu malam di akun media sosial resminya.
"Mereka yang berada di tempat-tempat yang kekurangan demokrasi mungkin tidak memahami komitmen ini. Kami berharap etnis Tionghoa di seluruh dunia dapat mengalami berkah ini," ujarnya, tanpa menyebut China secara langsung.
"Jadi saya ingin menyampaikan tiga (harapan) tahun baru bagi teman-teman etnis Tionghoa kami di dalam dan luar negeri. Saya harap Anda semua dapat menikmati demokrasi, kebebasan, dan kemakmuran yang berkelanjutan," ujarnya.
Belum ada ada reaksi langsung dari China terkait pesan Tahun Baru Imlek dari Tsai. Pidato Tahun Baru Imlek Xi Jinping juga disampaikan pada Minggu kemarin.
Namun, Xi dalam pidatonya tidak menyebutkan Taiwan.