Tahap kedua melibatkan pencopotan lapisan lilin pengawet "Sericin" dari sutra yang dilakukan pada suhu tinggi, disusul dengan pencelupan sutra menjadi hitam untuk bagian luar dan hijau untuk kelongsong bagian dalam. Sutra yang sudah diwarnai itu kemudian dijemur.
Pada tahap ketiga, sampel kain sutera itu diambil untuk diuji sebelum dan sesudah pencelupan guna memastikan ketahanan terhadap iklim dan daya tarik.
Tahap keempat penenunan yang dilakukan secara otomatis menggunakan mesin khusus.
Tahapan selanjutnya adalah pencetakan ayat Alquran sebagai pola kemudian di bagian itu disulam benang emas dan perak yakni pada bagian sabuk Kakbah. Selain itu ada pula penyulaman manual motif-motif keislaman serta penjahitan.
Tahap terakhir adalah penggantian kain kiswah lama dengan yang baru serta pemasangan tirai pintu Kakbah.