RIYADH, iNews.id - Arab Saudi akan mengganti kain kiswah di Kakbah menandai pergantian tahun hijriah 1445 H. Berbagai persiapan dilakukan untuk melepas dan memasang kain penutup Kakbah itu.
Kepresidenan Umum Dua Masjid Suci dan Kompleks Raja Abdul Aziz untuk Kiswah Kakbah, memastikan kesiapan untuk melakukan tugas terhormat tersebut.
Amjad bin Ayed Al Hazmi, wakil sekjen Kompleks King Abdulaziz untuk Kiswah Kakbah, mengatakan semua persiapan telah selesai. Penggantian kain Kakbah akan mengikuti standar rencana operasional sehingga pelaksanaannya tepat waktu dan berkualitas.
Dia juga memastikan kain kiswah dijahit secara manual oleh para ahli berpengalaman guna menjamin keindahan bangunan suci tersebut. Sebanyak 15 staf tambahan mendapat pelatihan khusus untuk menjahit kain bertabur benang emas itu.
Direktur Departemen Pemeliharaan Kiswah Kakbah Masjidil Haram Fahd Al Jabiri mengatakan, tujuan dari pelatihan yang ketat tersebut untuk membiasakan staf dalam melalui setiap proses pembuatan kain.
“Departemen berupaya mempercepat penyelesaian tugas dengan kinerja terbaik dalam waktu yang sangat singkat,” kata Al Jabiri, seperti dikutip dari Gulg News, Selasa (18/7/2023).
Pembuatan kain kiswah Kakbah melalui proses rumit melibatkan 10 tahap. Prosesnya dimulai dengan desalinasi sutera, di mana suhu air yang digunakan untuk mencuci sutra diatur secara ketat. Kemdian sutra tersebut diolah dalam air manis sesuai dengan spesifikasi dan standar tertentu.