Namun Pezeshkian memperingatkan, jika Israel mau menerima gencatan senjata, Iran mungkin akan mengurangi intensitas serangan pembalasannya.
"Jika mereka (Israel) mempertimbangkan kembali tindakan mereka, menerima gencatan senjata, dan berhenti membantai orang-orang tertindas dan tidak bersalah di kawasan, itu bisa memengaruhi intensitas dan jenis pembalasan kami," kata Pezeshkian.
Dia menegaskan Iran tidak akan membiarkan begitu saja agresi apa pun terhadap kedaulatan dan keamanan wilayahnya.
Pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei juga memperingatkan Israel dan Amerika Serikat (AS) mengenai serangan pembalasan militernya.
"Para musuh, baik AS maupun rezim Zionis, harus tahu bahwa mereka pasti akan menerima pembalasan yang sangat keras atas apa yang mereka lakukan terhadap Iran, bangsa Iran, dan front-front perlawanan," kata Khamenei, merujuk pada kelompok-kelompok proksinya di kawasan.