Pasukan Israel juga tetap berada di kompleks Rumah Sakit Al Shifa di Gaza untuk hari ketiga berturut-turut.
Banyak rumah sakit kehabisan layanan akibat serangan Israel yang terus-menerus, serta kekurangan besar pasokan medis.
Pada saat yang sama, rumah sakit juga kehabisan tempat tidur untuk menampung pasien, memaksa banyak pasien dirawat di lantai rumah sakit. Dokter juga harus melakukan prosedur secara manual karena kehabisan pasokan dan peralatan medis.
Pasien juga tidak memiliki cukup makanan dan air. Jadi, selain dari luka mereka, mereka juga menghadapi kelaparan, karena tidak ada bantuan yang dikirim terutama di wilayah utara Jalur Gaza.