WASHINGTON, iNews.id - Marjorie Taylor Greene, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, mengajukan pembatalan bantuan dana sebesar 500 juta dolar atau sekitar Rp8,2 triliun untuk pengadaan sistem pertahanan Israel. Alasannya AS harus memangkas bantuan ke luar negeri di tengah meningkatnya utang nasional.
Greene mengajukan amandemen tersebut dalam debat di DPR pada Kamis lalu membahas paket alokasi anggaran Departemen Pertahanan (Pentagon) tahun 2026 yang menyerukan pengurangan dana yang dialokasikan untuk bantuan kepada Israel.
“Amerika Serikat, warga Amerika, memiliki utang sebesar 37 triliun dolar. Namun kita terus mengirimkan ratusan miliar dolar bantuan luar negeri secara terus-menerus ke negara-negara asing. Ini harus diakhiri pada suatu saat,” kata Greene, seperti dikutip dari Anadolu.
“Amandemen saya akan membatalkan pendanaan sebesar 500 juta dolar untuk sistem pertahanan rudal Israel yang bersenjata nuklir, dan penting untuk menekankan hal itu. Israel adalah negara bersenjata nuklir, yang sangat mampu mempertahankan diri, dan mereka telah membuktikannya seperti yang telah kita saksikan di panggung dunia,” ujarnya, menegaskan.
Greene mencatat, AS memberikan bantuan luar negeri tahunan sebesar 3,8 miliar dolar kepada Israel serta paket keamanan tambahan yang disahkan pada April 2024 mengalokasikan tambahan 8,7 miliar dolar.