Namun hasil tersebut masih mungkin merupakan cermin dari fenomena lain, seperti sangat reflektifnya tanah di bulan.
Jika terdapat es yang cukup di permukaan dengan ketebalan beberapa milimeter, air itu mungkin dapat diakses sebagai sumber daya untuk misi manusia ke Bulan di masa depan.
Air itu berpotensi diubah menjadi air minum bagi penghuni pangkalan bulan masa depan, atau 'diurai' menjadi hidrogen dan oksigen untuk bahan bakar roket. Oksigen itu juga bisa digunakan oleh astronot untuk bernapas.
Es air di permukaan juga ditemukan di benda Tata Surya lain, seperti di kutub utara planet Merkurius dan di planet kerdil Ceres.