Tak Hanya di Merkurius, Air Berbentuk Es Terdeteksi di Permukaan Bulan

Nathania Riris Michico
Gambar permukaan kutub selatan Bulan ini diambil dari wahana angkasa luar Kaguya milik Jepang. (Foto: JAXA/NHK)

Penyebaran air berbentuk es di kutub selatan Bulan (kiri) dan kutub utara Bulan (kanan). (Foto: NASA)

Suhu di Bulan pada siang hari dapat mencapai 100 derajat Celcius alias yang sangat panas, yang tidak memberikan kondisi terbaik bagi permukaan es untuk bertahan.

Namun karena Bulan miring pada porosnya sekitar 1,54 derajat, ada tempat di kutub lunar yang tidak pernah mengalami siang hari.

Para ilmuwan memperkirakan, suhu di kawah yang secara permanen berada dalam bayangan di kutub Bulan tidak pernah melewati -157 derajat Celcius. Ini akan menciptakan lingkungan yang membuat endapan es-air bisa tetap stabil untuk waktu yang lama.

Hasil penelitian ini mendukung penemuan sebelumnya yang mendeteksi secara tidak langsung adanya es di permukaan di kutub selatan Bulan.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Sains
1 hari lalu

Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa

Sains
10 hari lalu

NASA Buka Suara usai Kim Kardashian Bilang Manusia Mendarat di Bulan Kebohongan Besar

Seleb
11 hari lalu

Heboh Kim Kardashian Sebut Manusia Mendarat di Bulan Kebohongan Besar!

Sains
1 bulan lalu

Alasan Bulan Membesar saat Terjadi Fenomena Alam Supermoon

Internasional
5 bulan lalu

Viral Bola Api Misterius di Langit AS Disertai Ledakan dan Gempa, Ini Penjelasan NASA

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal