Ismail Menk dilarang masuk Singapura karena mengkhotbahkan ajaran segregasi dan memecah belah. Sementara Haslin Baharim Malaysia menggambarkan non-Muslim sebagai "menyimpang".
MHA saat itu juga mengonfirmasi bahwa Ustaz Yusuf Estes ditolak masuk setelah pihaknya berkonsultasi dengan Dewan Agama Islam Singapura. Penyelenggara pelayaran tersebut juga telah meminta pandangan terkait Yusuf Estes.
MHA lalu menyebutkan, Estes dalam sebuah video pada 2012 mengatakan, bukan bagian dari Islam untuk merayakan hari libur orang lain atau mengucapkan "Selamat Natal" kepada orang Kristen dan "Selamat Hanukkah" kepada orang Yahudi.
Selain itu, MHA menyebutkan, Estes juga pernah mempertanyakan dasar agama untuk Natal dalam sebuah artikel Desember dan menyarankan umat Islam untuk merayakan sesuatu yang bahkan orang Kristen tidak boleh lakukan.