Tak Ingin Kena Getah, Malaysia Larang Kapal Tanker Rusia yang Dijatuhi Sanksi AS Merapat

Anton Suhartono
Kapal tanker berbendera Rusia Linda dilarang merapat ke pelabuhan Malaysia karena masuk dalam daftar sanksi AS (Foto: Vessel Finder)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Malaysia tak akan menerima kapal tanker berbendera Rusia yang membawa minyak dari Iran untuk bersandar di pelabuhannya. Kapal tanker bernama Linda itu menjadi target sanksi Amerika Serikat (AS) sehingga tidak akan diizinkan berlabuh di Kuala Linggi sebagaimana dijadwalkan.

Linda masuk dalam dokumen Departemen Keuangan AS sebagai properti salah satu perusahaan Rusia, PSB Leasing, anak perusahaan pembiayaan Promsvyazbank yang juga dijatuhi sanksi internsional.

Kapal yang sedang berlayar di Samudera Hindia itu ditetapkan dalam daftar sanksi pada Senin kemarin dan diperkirakan tiba di Malaysia pada akhir pekan mendatang.

Kementerian Perhubungan Malaysia menyatakan, operator pelabuhan memutuskan untuk menolak kapal guna menghindari potensi pelanggaran atau sanksi apa pun.

"Kementerian akan terus memantau situasi untuk mengambil tindakan lebih lanjut yang mungkin diperlukan sesuai kebijakan pemerintah saat ini," bunyi pernyataan, dikutip dari Reuters, Selasa (1/3/2022). 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
17 jam lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
20 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
21 jam lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal