MOSKOW, iNews.id - Kelompok Houthi Yaman menyerang Israel, Selasa (1/7/2025) malam waktu setempat. Serangan menggunakan rudal hipersonik dan drone itu ditujukan ke empat lokasi di Israel.
Ini merupakan serangan kesekian kali dilakukan Houthi ke Israel setelah gencatan senjata dengan Iran pada 24 Juni. Israel dan Iran terlibat perang yang menghancurkan selama 12 hari.
"Pasukan rudal Angkatan Bersenjata Yaman melancarkan operasi militer kualitatif yang menargetkan Bandara Lod (Ben Gurion) di wilayah Yaffa dengan menggunakan rudal balistik hipersonik Palestine 2. Operasi itu berhasil mencapai tujuannya," bunyi pernyataan Houthi, seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (2/7/2025).
Houthi melanjutkan, serangan ke tiga kota lainnya dilakukan menggunakan pesawat drone.
"Pasukan UAV (pesawat tanpa awak) Angkatan Bersenjata Yaman melancarkan tiga operasi militer yang menargetkan tiga target sensitif milik musuh Israel di wilayah Yaffa, Ashkelon, dan Umm Al Rashrash, wilayah Palestina yang diduduki menggunakan tiga pesawat tanpa awak," demikian isi pernyataan.
Sementara itu Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim mencegat rudal dari Yaman. Serangan itu memicu aktifnya sirene serangan udara di beberapa wilayah seluruh negeri, termasuk sebagian besar Yerusalem, Bandara Ben Gurion, Modiin, Rishon Lezion, serta beberapa permukiman Tepi Barat.
Tidak ada korban luka maupun jiwa yang dilaporkan akibat serangan tersebut.