Israel Bobol! Rudal Houthi Yaman Hantam Bandara Tel Aviv, Korban Berjatuhan

Anton Suhartono
Kelompok Houthi Yaman menyerang Bandara Internasional Ben Gurion Tel Aviv menggunakan rudal balistik hipersonik (Foto: Al Jazeera)

TEL AVIV, iNews.id - Serangan rudal balistik kelompok Houthi Yaman menghantam Bandara Internasional Ben Gurion, Tel Aviv, Israel, Minggu (4/5/2025). Akibatnya delapan orang luka dalam serangan yang sangat mengejutkan tersebut.

Biasanya serangan-serangan rudal maupun drone Houthi dari Yaman bisa diantisipasi oleh sistem pertahanan udara Israel yang dikenal canggih, sebelum memasuki wilayahnya, namun kali ini bobol.

Layanan ambulans Israel Magen David Adom (MDA) menyatakan, selain luka fisik di tubuh termasuk kepala, para korban juga mengalami syok berat.

"Paramedis MDA memberikan perawatan dan membawa delapan orang yang terluka ke Rumah Sakit Shamir Assaf Harofeh dan Sheba," bunyi pernyataan MDA, seperti dikutip dari Sputnik.

Serangan yang menghantam dekat bangunan terminal 3 tersebut menyebabkan operator bandara menghentikan aktivitas penerbangan sementara.

Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, mengatakan militernya akan membalas serangan Houthi tersebut dengan tujuh kali lipat.

Sementara itu Pasukan Pertahanan Israel (IDF) masih menyelidiki kenapa sistem pertahanan canggihnya, yakni Arrow dan THAAD buatan Amerika Serikat (AS), gagal mencegat rudal Houthi.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan menggelar pertemuan keamanan tingkat tinggi pada Minggu sore waktu setempat untuk membahas serangan balasan terhadap Houthi.

Juru Bicara Bandara Ben Gurion Liza Dvir mengatakan penghentian operasional berlangsung selama setengah jam.

Setelah serangan itu, lanjut Dvir, Lufthansa Group asal Jerman mengumumkan akan menangguhkan penerbangan menuju dan dari Tel Aviv hingga 6 Mei. Lufthansa Group meliputi Lufthansa Airlines, SWISS, Austrian Airlines, Brussels Airlines, dan Eurowings.

Enam maskapai penerbangan internasional dilaporkan menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv setelah serangan Houthi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Hamas Rela Lepaskan Gaza demi Rekonsiliasi Nasional Palestina

Internasional
1 hari lalu

Setelah Perang Gaza, Hamas Serukan Persatuan Nasional Palestina

Internasional
1 hari lalu

Hamas Setuju Serahkan Pemerintahan Gaza ke Kelompok Teknokrat

Internasional
1 hari lalu

Perusahaan Baja Israel Dibuat Bangkrut Turki gegara Perang Gaza, Rugi Ratusan Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal