Walaupun masih berada di bawah bayang-bayang sanksi AS, keberanian Venezuela memulai kembali perdagangan minyak mentah secara terbuka dengan China diyakini sebagai dampak hasil Pilpres AS 2020. Kekalahan Donald Trump, serta semakin dekat akhir masa jabatannya menjadi angin segar bagi Venezuela.
Sepanjang masa pemerintahannya, Trump berulang kali menegaskan keseriusannya memblokade perdagangan minyak Venezuela ke sejumlah negara musuh AS seperti Iran dan China.
Pembatasan tersebut juga melarang perusahaan Amerika melakukan bisnis dengan pemerintah Venezuela, serta perusahaan milik negara.
Venezuela jatuh lebih dalam ke dalam krisis politik pada awal 2019, setelah pemimpin oposisi Juan Guaido menyatakan dirinya sebagai 'presiden sementara' menyusul seruan untuk perubahan rezim dari Washington.