Peluncuran satelit oleh Korut yang menggunakan teknologi rudal balistik melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB. Resolusi itu melarang Korut menggunakan teknologi rudal balistik untuk tujuan apa pun.
Dalam sidang Dewan Keamanan PBB merespons peluncuran satelit Korut, AS mendesak anggota lain untuk mengutuk Korut. Namun, Rusia dan China menolak seruan itu dengan alasan negara itu berhak menjaga keamanan nasionalnya dari gangguan pihak asing.
Korut meluncurkan satelit mata-mata sebagai respons atas meningkatnya aktivitas militer AS di kawasan.