Tak Serius Selamatkan Remaja Muslim Luka Tembak, 2 Paramedis Divonis Bersalah

Umaya Khusniah
Ilustrasi persidangan. (Foto: istimewa)

TRENTON, iNews.id - Dua mantan paramedis di Kanada dinyatakan bersalah karena gagal merawat remaja Muslim berusia 19 tahun. Dia meninggal karena luka tembak.

Penembakan terhadap korban Yosif Al-Hasnawi terjadi di kota yang terletak di dekat Torontop, 2 Desember 2017. Insiden bermula saat korban, Yosif Al-Hasnawi datang membantu seorang pria tua yang diganggu oleh dua pemuda. 

Al-Hasnawi dan beberapa anggota keluarganya baru saja meninggalkan sebuah masjid di Hamilton, Ontario. Salah satu pria menembak remaja itu dengan pistol kaliber 22 di perut.

Paramedis Steven Snively (55) dan Christopher Marchant (32) tiba di lokasi kejadian tetapi tidak merawat luka Al-Hasnawi dengan serius. Mereka percaya jika korban telah ditembak dengan airsoft gun. 

Ayah remaja itu, Majed Al-Hasnawi mengatakan kepada wartawan, paramedis percaya putranya hanya akting. Mereka bahkan benar-benar tertawa ketika Al-Hasnawi mengatakan tidak bisa bernapas.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Megapolitan
2 bulan lalu

46 Remaja SMP Ditangkap di Jaksel! Diduga Janjian di Medsos Mau Tawuran

Megapolitan
2 bulan lalu

Pengacara Dikeroyok di Tanah Abang, Alami Luka Tembak di Punggung

Internasional
2 bulan lalu

Kanada Tarik Iklan Audio Presiden Ronald Reagan yang Bikin Trump Murka

Internasional
2 bulan lalu

Trump Hentikan Negosiasi Dagang dengan Kanada gegara Iklan Presiden Ronald Reagan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal