Jaksa mengatakan, paramedis tersebut seharusnya segera memberikan bantuan dan membawa remaja itu ke rumah sakit. Paramedis justru menunggu 23 menit sebelum mereka berangkat ke rumah sakit dengan ambulans.
Akibatnya, Al-Hasnawi dinyatakan meninggal di rumah sakit sekitar satu jam setelah dia ditembak.
"Saya menyimpulkan berbagai kegagalan yang dilakukan oleh terdakwa ini bukan hanya karena ketidaksengajaan, kesembronoan, atau kesalahan sederhana dalam penilaian, tetapi merupakan keputusan sadar untuk mengabaikan pelatihan dan standar mereka," kata Hakim Harrison Arrell saat membacakan keputusannya, pada Selasa (8/6/2021) seperti dilaporkan Canadian Broadcasting Corporation.
Al-Hasnawi dikenal sebagai remaja yang baik karena dia ditembak ketika mencoba membantu pria yang lebih tua.
Kedua paramedis yang mengaku tidak bersalah, akan dijatuhi hukuman pada bulan Oktober. Sementara pelaku penembakan, Dale King, didakwa dengan pembunuhan tingkat dua tetapi dinyatakan tidak bersalah. Putusan itu sedang diajukan banding.