Tak Sudi Ikut Wajib Militer, Ratusan Yahudi Ultra-Ortodoks di Israel Berontak

Ahmad Islamy Jamil
Para laki-laki Yahudi ultra-Ortodoks berunjuk rasa menentang UU wajib militer baru di Yerusalem, Palestina, 20 Juni 2024. (Foto:EPA)

Beberapa perusuh berbaring di jalan untuk memblokir lalu lintas. Menurut polisi, sedikitnya sembilan orang ditangkap dalam kerusuhan itu.

Pada Juni lalu, Mahkamah Agung Israel memutuskan bahwa negara diizinkan untuk memasukkan para siswa seminari ultra-Ortodoks ke dalam militer. Selasa kemarin, militer Israel pun mengonfirmasi pada bahwa surat pemberitahuan akan dikirimkan ke ribuan pemuda ultra-Ortodoks mulai Minggu (21/7/2024) ini. Dikatakan dalam surat itu bahwa rekrutmen militer di kalangan ultra-Ortodoks diperlukan karena kebutuhan operasional tentara dan tantangan keamanan yang dihadapi Israel.

Sebelumnya, kelompok Yahudi ultra-Ortodoks dilecualikan dari wajib militer di Israel. Namun pada Maret lalu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant meminta anggota parlemen untuk mengesahkan undang-undang yang dapat merekrut seluruh lapisan masyarakat Israel ke dalam militer, tak terkecuali Yahudi ultra-Ortodoks.

Pada 2017, Mahkamah Agung Israel memutuskan bahwa pengecualian wajib militer bagi kelompok ultra-Ortodoks adalah ilegal. Pengadilan pun memerintahkan pemerintah untuk mengesahkan undang-undang wajib militer yang baru. 

Pemerintah telah menunda wajib militer bagi warga Yahudi ultra-Ortodoks selama beberapa tahun. Sementara politisi ultra-Ortodoks telah berupaya untuk meloloskan undang-undang yang mempertahankan pengecualian kelompok tersebut.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Nyeleneh, Menteri Radikal Israel Usul Bangun Penjara Dikelilingi Buaya untuk Tahanan Palestina

Internasional
5 hari lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Internasional
5 hari lalu

Brutalnya Israel, Jenazah 30 Orang Satu Keluarga Ditemukan di Reruntuhan Bangunan Gaza

Internasional
5 hari lalu

Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal