China berulang kali memperingatkan AS bahwa mereka akan terus melawan perang tarif Trump sampai titik darah penghabisan.
China menjadi negara paling terpukul dengan tarif Trump. Angkanya dinaikkan setidaknya dua kali, yakni dari 20, 54, hingga terakhir menjadi 104 persen.
Sementara itu, selain membalas dengan besaran tarif sepadan, China juga membatasi ekspor mineral langka serta memasukkan 11 entitas AS dalam daftar perusahaan yang tak bisa diandalkan, melarang mereka berdagang atau melakukan investasi baru di China.