Tak Terganggu soal Genosida Muslim Uighur, AS Akan Perkuat Kerja Sama dengan China

Anton Suhartono
Antony Blinken (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menegaskan pemerintahan Joe Biden akan membina hubungan lagi dengan China untuk beberapa isu, meskipun menuduh negara itu melakukan genosida terhadap muslim Uighur di Xinjiang.

Menurut Blinken, hubungan AS dan China merupakan yang terpenting dibandingkan dengan yang lain.

"Hubungan ini semakin lama semakin bermusuhan. Hubungan ini kompetitif dan juga masih ada yang kooperatif," katanya, seraya menambahkan, isu perubahan iklim merupakan kepentingan kedua negara yang akan diperjuangkan, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (28/1/2021).

Dia mengakui ada ganjalan dalam hubungan dengan China, namun yakin bisa melaluinya demi kepentingan lebih luas.

Soal tuduhan genosida terhadap muslim Uighur, Blinken menegaskan pandangannya sebagaimana disampaikan saat sidang dengan Senat tak pernah berubah.

"Penilaian saya bahwa genosida dilakukan terhadap Uighur tidak berubah," kata Blinken.

Dia memulai hari pertama kerja sebagai menlu pada Rabu (27/1/2021) setelah mendapat persetujuan dari Senat sehari sebelumnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Seleb
9 jam lalu

Hore! Kris Dayanti Raih Medali Silver dalam Kejuaraan Wushu di China

Aksesoris
11 jam lalu

Heboh China Klaim Berhasil Daur Ulang Baterai Bekas Kendaraan Listrik Nyaris 100%

Internasional
1 hari lalu

AS Rumahkan Ribuan Pekerja Pengelola Senjata Nuklir gegara Pemerintah Masih Shut Down

Nasional
1 hari lalu

Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal