Tak Terima dengan Laporan Pemerkosaan Muslimah Uighur, China Larang Siaran BBC

Djairan
Muslim Uighur di Eropa berdemonstrasi di Turki mengecam kebijakan Pemerintah China memasukkan jutaan Muslim Uighur di Negeri Tirai Bambu ke kamp-kamp reedukasi. (Foto: AFP)

BEIJING, iNews.id – Saluran televisi Inggris BBC World News, Jumat (12/2/2021), dilarang mengudara di China. Sanksi tersebut dikeluarkan Beijing setelah mengaku keberatan dengan laporan BBC soal kejahatan terhadap Muslim Uighur hingga penanganan Covid-19.

Otoritas penyiaran Radio dan Televisi Nasional China (NRTA) menyatakan, laporan BBC World News terkait Pemerintah China telah melanggar peraturan, termasuk mengabaikan prinsip “jujur dan adil”, telah merugikan kepentingan nasional China.

Oleh karena itu, kata NRTA , saluran BBC World News tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai saluran asing yang diizinkan menyiarkan berita di China. Bahkan, pengajuan perpanjangan izin untuk mengudara selama satu tahun lagi tidak akan diterima.

Pada Jumat (5/2/2021) pekan lalu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China menyatakan, pihaknya tidak terima dengan laporan BBC pada Rabu (3/2/2021). BBC mengungkap adanya pemerkosaan dan penyiksaan terhadap Muslimah Uighur dan etnik minoritas lainnya di kamp wilayah Xinjiang, berdasarkan keterangan saksi mata.

Kemlu China memastikan akan ada konsekuensi serius atas laporan itu. Dalam pernyataannya, Kemlu China mengatakan laporan BBC tidak memiliki dasar faktual. Bahkan surat kabar yang didukung Partai Komunis China, Global Times, menyebut BBC telah melanggar etika jurnalistik secara serius.

BBC mengaku kecewa dengan keputusan China. BBC World News, adalah saluran televisi berbahasa Inggris yang sebenarnya memang tidak tersedia di sebagian besar jaringan saluran TV di China, namun bisa diakses di beberapa hotel dan lokasi pemukiman tertentu.

“BBC adalah penyiar berita internasional paling terpercaya di dunia, dan melaporkan berita-berita dari seluruh dunia secara adil, tidak memihak dan tanpa rasa takut,” kata juru bicara BBC.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
29 menit lalu

Pemerintah akan Kirim Tim ke China Bahas Utang Whoosh, Purbaya Diajak

Internasional
19 jam lalu

Brutal, Pemberontak Sudan Bakar Ratusan Mayat Warga Sipil untuk Hilangkan Bukti Genosida

Internasional
24 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
2 hari lalu

Identitas 3 Astronaut China yang Terdampar di Luar Angkasa Terungkap!

Sains
2 hari lalu

Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal