Tak Terima dengan Laporan Pemerkosaan Muslimah Uighur, China Larang Siaran BBC

Djairan
Muslim Uighur di Eropa berdemonstrasi di Turki mengecam kebijakan Pemerintah China memasukkan jutaan Muslim Uighur di Negeri Tirai Bambu ke kamp-kamp reedukasi. (Foto: AFP)

Tindakan pemerintah China melarang BBC mengudara dikecam oleh Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, dan Departemen Luar Negeri AS.

“Keputusan China melarang BBC World News di China adalah pembatasan kebebasan media yang tidak dapat diterima. China memiliki beberapa pelarangan paling parah terhadap kebebasan media dan internet di seluruh dunia, dan yang kali ini bakal merusak reputasi China sendiri di mata dunia,” kata Raab, dikutip, Reuters, Jumat (12/2/2021).

“Ini meresahkan, padahal para pemimpin Beijing menggunakan panggung media yang bebas dan terbuka di luar negeri untuk mempromosikan informasi yang diragukan kebenarannya,” ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, mengutuk keputusan tersebut.

Media pemerintah China terus meningkatkan serangannya terhadap media Inggris dalam beberapa pekan terakhir, di tengah sengketa diplomatik antara kedua negara yang semakin meningkat. Begitu pula dengan Inggris.

Pada Kamis (4/2/2021), regulator komunikasi Inggris, Ofcom, mencabut izin siaran stasiun televisi Pemerintah China, CGTN, yang tersedia di Inggris. Ofcom menuding stasiun televisi tersebut dikendalikan penuh oleh Partai Komunis China.

Juru bicara Kemlu China, Wang Wenbin, mengecam keputusan Ofcom dengan menyebut tindakan tersebut sebagai upaya politisasi. Dia memperingatkan Ofcom, China bisa saja menempuh langkah serius.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
2 hari lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Megapolitan
3 hari lalu

Polisi Pastikan Pemilik Email Penyebar Teror Bom 10 Sekolah Depok Bukan Korban Pemerkosaan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal