Taktik Baru Hadapi Kekerasan di AS: Telepon Layanan Darurat, Korban KDRT Pura-Pura Pesan Pizza

Nathania Riris Michico
Perempuan itu berhasil memberi petugas penerima telpon alamatnya dan menjawab pertanyaan dengan berpura-puran memesan pizza. (FOTO: GETTY IMAGES)

Namun ketika dia bersikeras bahwa dia menelpon orang yang tepat, petugas itu menyadari apa yang terjadi -sebagian karena dia telah melihat skenario serupa dibagikan di media sosial.

"Anda melihatnya di Facebook, tetapi itu bukan sesuatu yang pernah dilatih untuk siapa pun," kata Teneyck, seperti dilaporkan BBC.

"Penerima telpon lain yang saya ajak bicara tidak akan menggubrisnya. Mereka mengatakan kepada saya tidak akan menggubris ini."

Apa yang dikatakan si penelpon?

Berikut transkrip percakapan mereka, seperti dipaparkan BBC.

Teneyck: Oregon 911

Penelpon: Saya ingin memesan pizza di (alamat dihapus).

Teneyck: Anda menelpon 911 untuk memesan pizza?

Caller: Eh, ya. Apartemen (dihapus].

Teneyck: Ini nomor yang salah untuk memesan pizza....

Caller: Tidak, tidak, tidak. Anda tidak mengerti.

Teneyck: Saya mengerti sekarang.

Kemudian, dalam telepon itu, perempuan itu menemukan cara-cara kreatif untuk menjawab ya atau tidak, pertanyaan Teneyck tentang seberapa besar bahaya yang dia dan ibunya alami, dan layanan apa yang mereka butuhkan.

Teneyck: Apa orang itu masih ada di sana?

Caller: Iya, saya ingin pizza besar.

Teneyck: Baiklah. Bagaimana dengan keperluan medis? Anda butuh alat-alat medis?

Caller: Tidak. Dengan pepperoni.

Dari mana ide memesan pizza itu berasal?

Belum jelas dari mana tepatnya ide itu berasal, namun skenario yang sangat mirip digunakan dalam kampanye oleh Asosiasi Penampungan Perempuan Norwegia pada 2010.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Amerika Bakal uji Coba Senjata Nuklir, Ini Komentar Pedas Iran

Internasional
4 jam lalu

Politisi Partai Demokrat Ingatkan Trump, Uji Coba Nuklir Bahayakan AS dan Dunia

Internasional
4 jam lalu

Heboh Uji Coba Nuklir, Kremlin: Rusia dan Amerika tidak Terlibat Perlombaan Senjata

Internasional
5 jam lalu

Ketika Trump Sebut PM India Modi Pria Tampan Sekaligus Pembunuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal