Taliban Bantah Membunuh Ratusan Mantan Pejabat Afghanistan, Begini Klarifikasinya

Umaya Khusniah
Taliban membantah klaim PBB bahwa mereka telah membunuh para mantan pejabat Afghanistan. (Foto: AP Photo)

KABUL, iNews.id - Taliban membantah klaim PBB bahwa mereka telah membunuh para mantan pejabat Afghanistan. Jika ada pembunuhan yang diduga merupakan hasil dari balas dendam pribadi, Taliban akan menyelidiki dan menghukum para pelaku.

Bantahan itu disampaikan Zabihullah Mujahid, juru bicara pemerintah sementara Taliban melalui akun Twitter, Senin (31/1/2022). 

"Informasi Sekjen PBB ratusan anggota pemerintahan sebelumnya tewas setelah pemerintahan Imarah Islam adalah tidak benar. Setelah amnesti umum, tidak ada yang diizinkan untuk menyakiti siapa pun," tulisnya. 

Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Dalam Negeri Taliban juga membantah laporan tersebut. Namun demikian, mereka mengakui ada beberapa insiden di mana pejabat militer dari pemerintahan sebelumnya menjadi sasaran atas dasar permusuhan pribadi. Kasus itu pun sedang diselidiki.

Dia meminta PBB untuk tidak bergantung pada informasi dari 'lingkaran bias' dan 'mewaspadai' fakta.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Megapolitan
3 hari lalu

Kronologi Pria Dililit Kawat hingga Tewas di Bogor, Dipicu Tolak Pinjamkan Uang

Megapolitan
3 hari lalu

Pria Di Bojonggede Bogor Tewas Terlilit Kawat gegara Tak Pinjamkan Uang

Internasional
5 hari lalu

Data Terbaru PBB Ungkap 81% Bangunan Gaza Hancur dan Rusak akibat Serangan Israel

Buletin
5 hari lalu

Misteri Kematian Dosen Wanita di Bungo Terkuak, Pelaku Anggota Polres Tebo

Internasional
6 hari lalu

Gempa M6,3 Guncang Afghanistan, 20 Orang Tewas 320 Luka

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal