WASHINGTON, iNews.id - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres belum mengundang pemerintahan Taliban untuk menghadiri pertemuan yang diselenggarakan bersama utusan khusus untuk Afghanistan dari berbagai negara di Doha, Qatar minggu depan.
"Sekretaris Jenderal belum memberikan undangan kepada otoritas de facto," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric, Jumat (28/4/2023).
Pekan lalu, PBB menekankan bahwa pertemuan yang akan digelar Senin-Selasa pekan depan tidak akan fokus pada kemungkinan pengakuan internasional atas pemerintahan Taliban. Hal itu menyusul, komentar wakil ketua PBB memicu kekhawatiran dan kebingungan.
"Pertemuan di Qatar pada hari Senin dan Selasa malah dimaksudkan untuk fokus pada menghidupkan kembali keterlibatan internasional seputar tujuan bersama untuk masa depan yang tahan lama di Afghanistan," kata Dujarric.