Taliban Berkuasa, Afghanistan Kekurangan Tenaga Medis

Ilustrasi. Usai Taliban berkuasa, sistem kesehatan belum pulih (Foto: Ist)

KABUL, iNews.id - Afghanistan mengalami krisis tenaga medis usai Taliban berkuasa. Banyak pasien ibu dan anak-anak tak tertangani dengan cepat.

Di salah satu rumah sakit anak di Kabul, puluhan orang mengantre untuk ditangani. Selain tenaga medis, obat-obatan juga tak ada.

Perawat yang biasanya menanganan 3-4 bayi dalam sekali pelayanan kini harus menangani 20 bayi. Banyak dari mereka kabur usai Taliban berkuasa.

"Kami saling menguatkan satu sama lain. Jika tidak melayani, masalahnya akan besar," kata salah satu dokter Saifullah Abbasin seperti dikutip dari Reutes, Rabu (27/10/2021).

Sementara itu, PBB menyebut 95 persen masyarakat di Afghanistan tidak mendapat akses layak pada makanan. Sistem kesehatan tak berjalan karena tak ada gaji dari pemerintah.

Banyak korban terus berjatuhan bukan karena perang tapi karena sakit dan kelaparan. Rumah sakit dan klinik banyak yang belum beroperasi.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
9 hari lalu

Presiden Prabowo bakal Kunjungi Papua dalam Waktu Dekat

Nasional
10 hari lalu

Pemerintah Targetkan Pembangunan 22 RS Rampung 2026, Pendidikan Dokter Spesialis Dikejar

Nasional
14 hari lalu

Nadiem Makarim Kembali Dibantarkan ke RS jelang Sidang Perdana Kasus Chromebook

Megapolitan
14 hari lalu

11 Korban Mobil MBG di SDN Jakut Sudah Pulang ke Rumah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal