KABUL, iNews.id - Menteri Luar Negeri Qatar dan Jerman mengingatkan Taliban agar mengatasi peningkatan aksi terorisme termasuk dari ISIS-K di Afghanistan pasca-penarikan tentara Amerika Serikat (AS). Taliban juga diminta memiliki pemerintahan yang luas dan mencakup semua golongan tanpa mengecualikan pihak mana pun.
"Kami menekankan pentingnya kerja sama untuk memerangi terorisme. Kami menekankan pentingnya Taliban untuk bekerja sama dalam hal ini," kata Menteri luar negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani, dalam konferensi pers setelah bertemu dengan mitranya dari Jerman, Heiko Maas.
Sebelumnya, pembicaraan terjadi antara pemerintah Qatar dan penguasa baru Afghanistan. Dalam pertemuan itu, Al-Thani menjelaskan, tidak ada tanggapan positif atau negatif dari Taliban.
Beberapa hari sebelumnya, pejuang Taliban merayakan kemerdekaan dengan tembakan ke udara pada Selasa (31/8/2021). Perayaan berlangsung beberapa jam setelah pasukan AS terakhir meninggalkan Kabul.
Hal itu juga sebagai tanda menutup operasi evakuasi warga asing melalui jalur udara. Lebih dari 123.000 warga asing dan Afghanistan meninggalkan negara itu setelah Taliban mengambil alih pemerintahan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas mengatakan, dialog dengan Taliban diperlukan demi mencapai stabilitas di Afghanistan. Kondisi yang stabil harus dipertahankan sekuat mungkin demi mencegah meningkatnya aktivitas grup-grup teroris seperti ISIS-K.