Taliban Jadikan 15 Februari, Tanggal Hengkangnya Soviet dari Afghanistan Hari Libur Nasional

Anton Suhartono
Taliban jadikan 15 Februari, waktu penarikan semua pasukan Uni Soviet, sebagai hari libur nasional (Foto: Reuters)

Ribuan orang berunjuk rasa di kota-kota Afghanistan saat hari libur nasional pada Selasa untuk memprotes keputusan Biden itu.

"Jika ada orang yang menginginkan kompensasi, itu seharusnya orang Afghanistan. Dua gedung mereka dihancurkan, tapi semua distrik dan negara kami telah dihancurkan," kata Mir Afghan Safi, ketua asosiasi pedagang valas Afghanistan, dikutip dari AFP, Rabu (16/2/2022).

Taliban juga mengecam penarikan dana oleh AS tersebut dengan menyebutnya sebagai pencurian.

Bahkan Taliban memperingatkan akan mempertimbangkan kembali kebijakan terhadap AS kecuali mau membatalkan keputusan itu dan mencairkan semua aset yang disita.

"Serangan 9/11 tidak ada hubungannya dengan Afghanistan," kata wakil juru bicara Taliban.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Moskow: Negara Barat Mulai Sadar Tak Bisa Kalahkan Rusia di Ukraina

Internasional
16 jam lalu

Jabat Wali Kota Muslim New York Pertama, Mamdani Simbol Perlawanan Minoritas di AS

Internasional
17 jam lalu

Pernah Gabung Al Qaeda, Presiden Suriah Al Sharaa: Itu Masa Lalu!

Internasional
18 jam lalu

Amerika Dukung Kerja Sama Keamanan Israel dan Suriah

Internasional
18 jam lalu

Pesawat Bawa Bantuan Jatuh Timpa Permukiman Warga di Florida AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal