Taliban Kepung Provinsi Terakhir di Afghanistan, Ajak Milisi Berdamai

Anton Suhartono
Milisi di Panjshir mengangkat senjata untuk melawan Taliban (Foto: Reuters)

Dia menambahkan, Taliban telah melakukan berbagai upaya untuk mengajak para pemimpin milisi Panjshir bernegosiasi, namun sejauh ini belum membuahkan hasil.

Taliban sebelumnya juga mengumumkan amnesti bagi warga Afghanistan yang sempat bekerja untuk pasukan asing selama 20 tahun terakhir. Namun banyak dari mereka yang takut akan pembalasan sehingga ingin meninggalkan Afghanistan.

Pernyataan ini disampaikan setelah delapan anggota Taliban tewas saat masuk wilayah Panjshir. Seorang juru bicara Front Perlawanan Nasional Afghanistan yang menggordinir pasukan di Panjshir mengatakan, pasukan Taliban melancarkan serangan 2 hari lalu, mengincar tiga atau empat daerah, namun sejauh ini berhasil dipukul mundur.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

Airlangga Terbang ke AS Pekan Depan, Finalisasi Negosiasi Tarif Dagang Trump

Internasional
15 hari lalu

Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS

Internasional
14 hari lalu

Imigran Afghan Pelaku Penembakan Tentara Garda Nasional AS Mantan Pekerja CIA, Apa Motifnya? 

Internasional
15 hari lalu

1 Tentara Garda Nasional AS yang Ditembak Imigran Afghanistan Dekat Gedung Putih Meninggal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal