Taliban Kuasai Aybak, Ibu Kota Provinsi Keenam yang Direbut dari Pemerintah Afghanistan

Ahmad Islamy Jamil
Pasukan Afghanistan berusaha mempertahankan wilayah dari serangan Taliban. (Foto: Reuters)

“Beberapa mengatakan mereka (pemerintah negara-negara NATO) tertarik, tetapi parlemen mereka tidak. Ini menjadi jelas dengan cepat bahwa tanpa Amerika Serikat sebagai negara kerangka, opsi (untuk mempertahankan pasukan asing di Afghanistan) ini telah ditutup,” kata Wallace.

Menteri Pertahanan Jerman, Annegret Kramp-Karrenbauer, menolak seruan agar tentaranya kembali ke Afghanistan setelah gerilyawan Taliban merebut Kunduz, kemarin. Sebelumnya, pasukan Jerman turut berjaga di Afghanistan selama satu dekade.

Seorang juru bicara Taliban pada Minggu (8/8/2021) memperingatkan AS agar tidak ikut campur setelah militer Amerika melakukan serangan udara untuk mendukung pasukan Pemerintah Afghanistan yang terkepung di Kunduz. Apalagi, Amerika Serikat sudah berjanji untuk menarik sebagian besar pasukannya dari negara itu pada akhir bulan ini.

UNICEF mengatakan 20 anak tewas dan 130 anak terluka di Provinsi Kandahar yang terletak di wilayah selatan dalam 72 jam terakhir. “Kekejaman semakin meningkat dari hari ke hari,” kata Hervé Ludovic De Lys, perwakilan UNICEF di Afghanistan.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
6 jam lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
9 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
9 jam lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal