Taliban Larang Perempuan Tanpa Pendamping Laki-Laki Naik Pesawat

Ahmad Islamy Jamil
Sebuah pesawat hendak mendarat di salah satu bandara di Afghanistan pada Agustus 2021. (Foto: Reuters)

Sampai berita ini ditulis, juru bicara Kementerian Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan maupun jubir Kementerian Kebudayaan dan Informasi Taliban belum menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Seorang juru bicara pemerintah Taliban sebelumnya mengatakan, perempuan yang bepergian ke luar negeri untuk belajar harus ditemani oleh kerabat laki-laki.

Selama menguasai Afghanistan pada periode 1996 hingga 2001, Taliban melarang perempuan memperoleh akses pendidikan, pekerjaan, ataupun meninggalkan rumah tanpa kerabat laki-laki. Namun, kini kelompok itu mengaku telah banyak berubah. Taliban mengatakan, mereka kini memberikan hak-hak perempuan sesuai dengan hukum Islam dan budaya Afghanistan.

Namun, penutupan sekolah menengah bagi para siswi bersamaan dengan beberapa pembatasan lainnya terhadap perempuan dalam hal pekerjaan dan perjalanan jarak jauh oleh Taliban, telah menuai kritik dari banyak perempuan Afghanistan dan kelompok HAM.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
1 hari lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
1 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
1 hari lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal