Taliban Masih Izinkan Ratusan WN Asing Tinggalkan Afghanistan

Ahmad Islamy Jamil
Bandara Kabul di Afghanistan. (Foto: AP)

Pengumuman pemerintah baru Afghanistan pada Selasa (7/9/2021) secara luas dipandang sebagai sinyal bahwa Taliban tidak ingin memperluas basis mereka dan menghadirkan wajah yang lebih toleran kepada dunia. Hal ini sejalan dengan yang mereka janjikan sebelumnya.

Semua menteri dalam kabinet interim Taliban itu adalah laki-laki, dan hampir semuanya adalah orang-orang Pashtun—kelompok etnik yang mendominasi jantung Afghanistan Selatan yang jadi basis Taliban. Suku Pashtun berjumlah 38,5 persen dari total penduduk Afghanistan.

Sampai hari ini, dunia internasional masih hati-hati dalam menyambut pemerintah sementara bentukan Taliban di Afghanistan. 

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
11 jam lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Internasional
1 hari lalu

Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China

Internasional
1 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal