Taliban Pakistan Akhiri Gencatan Senjata, Tuduh Pemerintah Langgar Perjanjian

Umaya Khusniah
Militan Taliban di Pakistan menyatakan diakhirinya gencatan senjata. (Foto: Reuters)

ISLAMABAD, iNews.id - Militan Taliban di Pakistan menyatakan diakhirinya gencatan senjata. Mereka menuduh pemerintah Pakistan melanggar persyaratan termasuk perjanjian pembebasan tahanan dan pembentukan komite negosiasi.  

Bulan lalu, kedua pihak sepakat untuk gencatan senjata, dengan kemungkinan diperpanjang jika kedua pihak setuju. Langkah gencatan senjata merupakan langkah terbaru dari serangkaian upaya menengahi konflik yang telah menewaskan ribuan orang di negara itu.

Taliban Pakistan atau Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) merupakan gerakan terpisah dari Taliban Afghanistan. TTP telah berjuang selama bertahun-tahun untuk menggulingkan pemerintah di Islamabad dan memperjuangkan hukum Syariah Islam. 

Keberhasilan Taliban Afghanistan menggulingkan pemerintahan yang didukung Barat Agustus lalu memberikan dorongan baru pembicaraan TTP dengan pemerintah Pakistan. Tetapi TTP menuduh Islamabad gagal untuk menghormati perjanjian gencatan senjata.

TTP menyatakan, pemerintah belum membebaskan lebih dari 100 tahanan seperti yang dijanjikan. Islamabad juga belum menunjuk tim perunding untuk melakukan pembicaraan.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Thailand Tuduh Kamboja Langgar Gencatan Senjata

Nasional
21 jam lalu

Purbaya Bebaskan Bea Masuk dan Cukai Barang Hibah untuk Ibadah hingga Bencana, Ini Aturannya!

Internasional
4 hari lalu

Breaking News: Thailand dan Kamboja Sepakati Gencatan Senjata

Internasional
14 hari lalu

Thailand Desak Kamboja Umumkan Gencatan Senjata Lebih Dulu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal