Sebuah kejutan berbalik arah pada Maret di mana kelompok itu menutup sekolah menengah perempuan pada pagi hari. Padahal, siswi-siswi telah hadir untuk menuntut ilmu.
Hal itu memicu kemarahan komunitas internasional dan mendorong Amerika Serikat membatalkan pertemuan yang direncanakan untuk meredakan krisis keuangan negara.
Washington dan negara-negara lain telah memotong bantuan pembangunan dan memberlakukan sanksi ketat pada sistem perbankan, sejak Taliban mengambil alih pada Agustus. Hal itu mendorong Afghanistan menuju kehancuran ekonomi.
Taliban mengatakan telah berubah sejak terakhir kali melarang pendidikan anak perempuan atau perempuan meninggalkan rumah tanpa kerabat laki-laki dan perempuan diharuskan memakai penutup wajah.
Namun dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah telah meningkatkan pembatasannya pada perempuan. Di antaranya membatasi perjalanan tanpa pendamping pria. Selain itu, Taliban melarang pria dan wanita mengunjungi taman pada saat bersamaan.