"Untuk saat ini tidak ada asap tebal, jadi kami berharap tidak ada kebakaran. Kami tidak punya jalur komunikasi dengan orang-orang ini, sistem komunikasi bawah tanah tidak berfungsi," kata Tsivilev.
Istana Kremnlin berharap para penambang yang masih terjebak bisa segera diselamatkan. Presiden Vladimir Putin juga telah memerintahkan menteri darurat untuk terbang ke wilayah itu guna membantu operasi pencarian.
Tambang tersebut merupakan bagian dari SDS-Holding milik perusahaan swasta Siberian Business Union.