"Dari sudut pandang feminis, pembebasan melalui tubuh. Wajar jika perempuan menggunakan tubuh mereka sebagai alat ekspresi," lanjutnya.
Marie Dose, pengacara Robertis mengatakan pihaknya akan mengajukan bandig atas denda yang dijatuhkan pada kliennya.
Bukan sekali ini Robertis melakukan pornoaksi di ruang publik. Pada Januari 2016, dia ditangkap petugas Museum Orsay karena memamerkan kemaluannya di depan lukisan telanjang Edouard Manet yang menggambarkan seorang pelacur Olympia.
Setahun berselang, dia kembali berpose menantang di depan luksian Mona Lisa di Museum Louvre, Paris, Prancis. Robertis lolos dari hukuman dalam aksinya itu.