Tangisan Korban Gempa Turki dan Suriah: Terjebak Puing, Mayat Bergelimpangan, dan Suhu Mendekati Titik Beku

Ahmad Islamy Jamil
Tim penyelamat berusaha mengevakuasi para korban gempa dahsyat di Turki, Senin (6/2/2023). (Foto: Reuters)

Pemerintah Turki telah mendeklarasikan “kewaspadaan tingkat 4” yang berarti mengizinkan bantuan internasional untuk masuk ke negara itu. Akan tetapi, status tersebut bukan keadaan darurat yang akan menyebabkan mobilisasi massal militer.

Pejabat AFAD, Orhan Tatar mengatakan, setidaknya ada 5.775 bangunan yang hancur akibat gempa dahsyat kemarin—yang diikuti oleh 285 gempa susulan. Selain itu, ada 20.426 orang yang terluka.

Badan bencana Turki itu mengungkapkan, 13.740 personel dari tim SAR (pencarian dan penyelamatan) dikerahkan dan lebih dari 41.000 tenda telah dibangun. Pemerintah juga menyediakan 100.000 tempat tidur dan 300.000 selimut telah dikirim di wilayah tersebut.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
20 jam lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp33 Miliar

Internasional
23 jam lalu

Pria Muslim Cegah Penembakan terhadap Komunitas Yahudi Australia Ternyata Imigran asal Suriah

Internasional
3 hari lalu

2 Tentara AS Tewas Ditembak ISIS di Suriah, Trump Murka Siapkan Pembalasan

Internasional
5 hari lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, Picu Peringatan Tsunami

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal