Serangan itu dilakukan setelah Angkatan Laut Kerajaan Thailand meminta dukungan udara. Dua jet tempur F-16 kemudian diterbangkan ke wilayah perbatasan Provinsi Trat, Thailand, menuju wilayah Kamboja.
Dalam satu serangan terhadap jembatan, pesawat F-16 mengitari target dua kali sebelum menjatuhkan bom dalam tiga gelombang.
Selain serangan udara, pasukan Thailand juga menggempur pangkalan artileri Kamboja di Provinsi Koh Kong dan menembakkan lebih dari 10 peluru artileri ke sejumlah titik yang dicurigai sebagai lokasi konsentrasi pasukan musuh.
Hingga kini belum ada informasi resmi mengenai jumlah korban di pihak militer Kamboja.