Staf diplomatik AS yang sejauh ini ditarik berada di Irak, Oman, dan Kuwait.
Iran mengancam akan menyerang pangkalan-pangkalan militer AS di Timur Tengah jika terjadi konflik buntut gagalnya perundingan nuklir kedua negara.
Menteri Pertahanan Iran Aziz Nasirzadeh mengatakan militernya akan menargetkan pangkalan-pangkalan militer AS di kawasan jika diserang terlebih dulu.
"Di pihak lain, beberapa pejabat mengancam konflik jika negosiasi tidak membuahkan hasil. Jika konflik dipaksakan terhadap kami, semua pangkalan AS berada dalam jangkauan kami dan kami akan dengan berani menyerangnya," kata Nasirzadeh.