Tarik Semua Pasukan AS, Joe Biden: Saatnya Afghanistan Tentukan Masa Depan Sendiri

Anton Suhartono
Joe Biden (Foto: Reuters)

Amerika Serikat mengerahkan pasukan ke Afghanistan pada 2001 untuk memerangi kelompok Al Qaeda serta mencegah serangan ke negaranya setelah tragedi 11 September. Puncaknya, pasukan AS membunuh Osama bin Laden di Pakistan pada 2011.

"Kami sudah mencapai tujuan, itu sebabnya kami pulang. Kami tidak pergi ke Afghanistan untuk membangun bangsa. Itu adalah hak dan tanggung jawab rakyat Afghanistan sendiri untuk menentukan masa depan dan bagaimana mereka akan menjalankan pemerintahan," ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan alasan lain penarikan pasukan, yakni tak ingin mengorbankan lebih banyak warga AS dalam perang Afghanistan.

"Berapa ribu lagi warga Amerika, putri dan putra, yang Anda ingin mereka mengambil risiko? Berapa lama Anda akan membiarkan mereka tinggal? Saya tidak akan mengirim generasi AS lain untuk berperang di Afghanistan tanpa harapan masuk akal demi mencapai hasil berbeda," katanya.

Berdasarkan polling yang dilakukan Ipsos pada April, mayoritas warga AS mendukung keputusan Biden untuk menarik pasukan dari Afghanistan. Meski demikian hanya 28 persen responden setuju bahwa AS berhasil mencapai misinya di Afghanistan. Sementara itu 43 persen responden yakin penarikan pasukan AS menguntungkan Al Qaeda.

Pasukan AS pekan lalu meninggalkan pangkalan udara Bagram, markas utama dalam operasi militer di negara itu. Ini secara efektif mengakhiri perang terpanjang AS. Menurut Departemen Pertahanan AS, 90 persen pasukan AS sudah ditarik.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
10 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
12 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
12 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
13 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal