MADRID, iNews.id - Seorang perempuan di Spanyol ditangkap polisi karena tega memeras ibunya. Dengan dibantu keluarga pacar, dia mengarang cerita penculikan dan minta uang tebusan.
Perempuan 30 tahun di Pulau Tenerife ditangkap polisi di sebuah tempat judi kasino pekan lalu. Dia ditangkap bersama komplotannya.
Penangkapan perempuan itu bermula dari tindakannya mengirim video kepada ibu dimana dia seolah-olah tengah diculik penjahat. Matanya ditutup dengan sapu tangan dan sudut bibirnya tampak berdarah. Selain itu, dari belakang ada penjahat yang meletakkan pisau di leher perempuan itu.
Dalam rekaman, dia mengatakan kepada ibunya bahwa penjahat minta uang tebusan 50.000 dolar AS atau Rp742 juta. Selain itu, penjahat itu tak segan membunuh atau melukainya jika sang ibu tak memenuhi permintaan itu atau lapor polisi. Telepon di rumah ibunya juga telah disadap.
"Mama. Mereka telah menculik saya. Kamu tidak boleh melapor polisi. Jika kamu melakukannya, mereka akan membunuhku," kata perempuan itu terisak.
Dilansir dari nypost, Senin (12/9/2022), ternyata ini bukan pertama kalinya ibu perempuan itu menerima permintaan yang meresahkan seperti itu. Penyelidik menemukan, sebelumnya, ibu itu telah tiga kali melakukan pembayaran dengan total 45.000 dolar AS. Kasusnya sama, putrinya diculik.
Menurut Times of London, polisi menemukan tipu muslihat itu setelah memeriksa pacar putrinya. Faktanya, keluarga pacar itu juga terlibat dalam rencana penculikan.
Petugas Garda Sipil dilaporkan menemukan darah dan pisau dalam video itu palsu. Kelimanya menghadapi tuduhan pemerasan. Jika terbukti bersalah, kelompok itu menghadapi setidaknya satu hingga lima tahun penjara.
Editor : Umaya Khusniah