Tegang! Proses Penangkapan Presiden Korsel Dimakzulkan Yoon Suk Yeol Diadang Ratusan Pendukung

Anton Suhartono
Para pendukung berkumpul di dekat kediaman Yoon Suk Yeol untuk melawan penangkapan (Foto: AP)

SEOUL, iNews.id - Pihak berwenang Korea Selatan (Korsel), Jumat (3/1/2025), berupaya menangkap presiden dimakzulkan, Yoon Suk Yeol. Namun upaya itu mendapat perlawanan dari para pendukung yang memblokade petugas di sekitar kediaman Yoon.

Kerumunan pendukung Yoon berhadapan dengan polisi di luar kediamannya seraya bersumpah akan menghalangi penangkapan dengan segala cara.

Pengadilan pada pekan lalu mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Yoon terkait pemeriksaan seputar penerapan status darurat militer pada 3 Desember lalu.

Ini merupakan kali pertama dalam sejarah Korsel seorang presiden yang masih menjabat ditangkap atas tuduhan kriminal. Meski sudah dimakzulkan oleh parlemen Majelis Nasional, prosesnya belum berakhir karena menunggu hasil sidang Mahkamah Konstitusi. Para hakim memiliki waktu maksimal 180 hari sejak pengajuan dari parlemen, apakah menyetujui pemakzulan atau tidak.

Yoon Kap Keun, pengacara Yoon Suk Yeol, mengatakan para penyelidik tidak bertindak sesuai hukum terkait penangkapan kliennya. Dia bersumpah akan mengambil tindakan hukum lebih lanjut atas keputusan tersebut.

“Eksekusi surat perintah yang ilegal dan tidak sah,” kata Yoon Kap, seperti dikutip dari Yonhap.

Sementara itu pejabat Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) tiba di kediaman dinas Yoon di pusat Kota Seoul lepas pukul 07.00 waktu setempat. Sekitar 2.800 polisi dikerahkan untuk membantu penangkapan Yoon.

Para penyidik ​​dari CIO diizinkan melewati barikade keamanan ketat untuk memasuki kediaman Yoon.

"Pelaksanaan surat perintah penangkapan untuk Presiden Yoon Suk Yeol telah dimulai," bunyi pernyataan CIO.

Laporan Korea Herald mengungkap, 50 petugas CIO awalnya dihalangi oleh sekitar 20 personel pasukan pengawal presiden, namun akhirnya diizinkan masuk 1 jam kemudian.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Mantan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Dituntut 10 Tahun Penjara terkait Darurat Militer

Kuliner
8 hari lalu

Ayam Goreng Viral di Korsel Kini Ada di Jakarta, Mau Coba?

Internasional
9 hari lalu

Viral Warga Korea Ramai-Ramai Buru Produk AC yang Mengandung Emas, Berapa Nilainya?

Internasional
9 hari lalu

Korea Heboh, Logo Produk AC Terbuat dari Emas

Nasional
18 hari lalu

Dinamika PBNU Berlanjut, Abdul Hakam Soroti Pemakzulan Gus Yahya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal