“Kami juga percaya pada kebijaksanaan kolektif semua negara anggota ASEAN, termasuk Myanmar, untuk mengatasi semua tantangan bersama-sama,” ungkap Kemlu Thailand dalam pernyataannya.
Juru bicara junta militer Myanmar, Zaw Min Tun mengatakan, negaranya bakal mengizinkan kunjungan Erywan Yusof. Akan tetapi, utusan ASEAN itu tidak akan diizinkan bertemu Suu Kyi karena perempuan tersebut sedang didakwa melakukan kejahatan.