"Saya punya teman yang dibawa rumah sakit tempo hari. Dia sedikit lebih tua. Dia (sakit) berat, tapi dia orang yang tangguh," ujar Trump, saat itu tanpa menyebut nama Chera.
"Sehari kemudian, dia koma , kondisinya tidak bagus. Kecepatan dan kekejaman (Covid-19), terutama jika menyerang orang yang tepat, itu mengerikan, benar-benar mengerikan," katanya, menambahkan.
Beberapa hari kemudian jurnalis Gedung Putih bertanya dalam konferensi pers, apakah kondisi temannya itu yang membuat Trump berubah sikap dalam menanggapi wabah virus corona. Namun Trump menepisnya.
Pria 73 tahun itu menjawab, bukan karena temannya, melainkan data statistik dan meningkatnya jumlah kasus yang luar biasa cepat.
"Dia semacam topik utama apa yang kita bicarakan dan itu sangat memukulnya,. Saya belum pernah melihat yang seperti ini" kata Trump, pada 1 April, seraya menyebut pasien merupakan donor kampanyenya pada 2019.