WASHINGTON, iNews.id - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengklaim sangat memahami perasaan mendalam yang dirasakan seluruh warganya terkait konflik di Jalur Gaza, Palestina. Pernyataan itu disampaikan Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller terkait aksi bakar diri yang dilakukan prajurit Angkatan Udara (AU) Aaron Bushnell.
Bushnell meninggal dunia akibat luka bakar serius beberapa jam setelah melakukan aksi ekstrem tersebut di depan Kedubes Israel di Washington DC, Minggu (25/2/2024). Sebelum membakar diri Bushnell mengatakan, sebagaimana dalam video yang direkam langsung, dirinya tak mau lagi terlibat dalam genosida yang dilakukan Israel di Gaza.
Miller menyampaikan belasungkawa atas nama pemerintahan Presiden Joe Biden kepada keluarga pria 25 tahun itu.
"Ini jelas merupakan kejadian mengerikan serta simpati kami yang paling tulus kepada mereka," ujarnya, dikutip dari Anadolu, Rabu (28/2/2024).
“Sehubungan dengan tindakan ini atau demonstrasi lainnya, jelas kami menyadari betapa mendalamnya perasaan masyarakat terkait isu ini. Kami terus mempertimbangkan sudut pandang tersebut dan akan memikirkan cara untuk menyelesaikan masalah ini serta apakah ada hal-hal berbeda yang bisa kita lakukan," ujarnya, menambahkan.