MOSKOW, iNews.id - Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengaku tak memiliki informasi terkait dua warga AS yang ditangkap pasukan Moskow di Ukraina. Dia mengarahkan wartawan untuk menanyakannya kepada Kementerian Pertahanan Rusia.
“Mungkin Kementerian Pertahanan memiliki beberapa informasi, tetapi saya tidak,” kata Peskov pada konferensi pers, Kamis (16/6/2022).
Sejumlah orang Barat telah ditawan selama perang, termasuk dua pria dari Inggris yang dijatuhi hukuman mati bulan ini oleh separatis dukungan Rusia. Keduanya dituduh sebagai tentara bayaran.
Sementara kabar terbaru, dua warga AS dilaporkan ditangkap pasukan Rusia. Keduanya yakni mantan anggota militer dari Alabama, Alexander Drueke dan Andy Tai Ngoc Huynh.
Hingga saat ini, pemerintah AS belum dapat mengonfirmasi kebenaran berita tersebut. Di tengah simpang-siurnya kabar tersebut, muncul foto di media sosial dimana tampak dua pria yang diduga Alexander Drueke dan Andy Tai Ngoc Huynh dengan tangan terikat di belakang.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby mengatakan, pemerintahan Biden tidak dalam posisi untuk mengonfirmasi laporan tersebut. Namun dia menegaskan, jika hal itu benar, pemerintah akan melakukan segala cara untuk bisa membebaskan keduanya.
"Jika benar, kami akan melakukan segala cara untuk membawa mereka kembali ke rumah dengan selamat," katanya.