Tentara Bayaran Rusia Wagner Group Bantah Terlibat Konflik di Sudan

Anton Suhartono
Wagner Group membantah terlibat dalam konflik di Sudan (Foto: Reuters)

KHARTOUM, iNews.id - Perusahaan jasa militer asal Rusia Wagner Group membantah beroperasi di Sudan, apalagi terlibat konflik saat ini. Wagner merupakan salah satu penyedia jasa tentara bayaran asal Rusia terbesar yang juga terlibat dalam perang di Ukraina.

"Karena banyak pertanyaan dari berbagai media asing tentang Sudan, sebagian besar bersifat provokatif, kami menganggap perlu untuk memberi tahu semua orang, staf Wagner tidak berada di Sudan selama lebih dari 2 tahun," bunyi pernyataan perusahaan yang berbasis di St Petersburg, Rusia, itu melalui Telegram, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (20/4/2023).

Disebutkan, Wagner telah lama tidak berhubungan dengan penguasa militer Sudan, Jenderal Abdel Fattah Al Burhan, serta kepala paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo. 

Pasukan paramiliter RSF dan tentara Sudan terlibat dalam pertempuran sejak sepekan terakhir yang telah menewaskan lebih dari 270 orang, mayoritas warga sipil.

Perusahaan yang didirikan Yevgeny Prigozhin itu juga tidak memiliki kepentingan keuangan di Sudan. Konflik yang terjadi saat ini murni urusan dalam negeri Sudan.

Para diplomat negara Barat di Khartoum sebelumnya mengatakan, Wagner pada Maret 2022 terlibat dalam penambangan emas di Sudan. Pemerintah Sudan telah membantah tuduhan itu.

Perusahaan ini juga pernah disewa untuk melawan pemberontak di Mali dan Republik Afrika Tengah.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
14 jam lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
15 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
2 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal