Tentara dan Kelompok Paramiliter Sudan Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata demi Kemanusiaan

Umaya Khusniah
Faksi yang berseteru di Sudan, tentara dan kelompok paramiliter RSF sepakat memperpanjang gencatan senjata selama lima hari. (Foto: Reuters)

"Intensitas pertempuran lebih besar dari tiga hari terakhir," kata mereka.

Tentara Sudan dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF) paramiliter telah terkunci dalam perebutan kekuasaan yang meletus menjadi konflik pada 15 April, menewaskan ratusan orang dan mengusir hampir 1,4 juta orang dari rumah mereka.

Penduduk juga melaporkan, serangan udara, yang digunakan tentara untuk menargetkan pasukan RSF yang bersembunyi di lingkungan sekitar ibu kota, terdengar di Omdurman pada Senin sore.

"Sejak kemarin malam terjadi pengeboman dengan segala jenis senjata antara tentara dan kelompok paramiliter. Kami dalam keadaan sangat ketakutan. Di mana gencatan senjata?" kata warga Omdurman, Hassan Othman (55) kepada Reuters melalui telepon. 

Pada hari-hari terakhir, kesepakatan gencatan senjata telah menghentikan pertempuran sengit, meskipun bentrokan sporadis dan serangan udara terus berlanjut.

Arab Saudi dan AS sebelumnya mengatakan kedua belah pihak telah melakukan berbagai pelanggaran gencatan senjata. Mereka juga menghambat akses kemanusiaan dan pemulihan layanan penting.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Brutal, Pemberontak Sudan Bakar Ratusan Mayat Warga Sipil untuk Hilangkan Bukti Genosida

Internasional
2 hari lalu

Duh, Ratusan Perempuan Diperkosa Pemberontak saat Melarikan Diri dari Medan Konflik Sudan

Internasional
7 hari lalu

Trump Masih Yakin Arab Saudi Akan Berdamai dengan Israel

Internasional
9 hari lalu

Brutalnya Pemberontak Sudan, Perkosa Puluhan Perempuan Dewasa dan Anak-Anak di Hadapan Keluarga

Internasional
9 hari lalu

PBB Ungkap Pemberontak RSF Sudan Bantai Ratusan Warga Sipil di Kota El Fasher

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal