Tentara dan Paramiliter Memanas, Suara Tembakan Senjata Berat Terdengar di Selatan Ibu Kota

Umaya Khusniah
Suara tembakan senjata berat terdengar di selatan ibu kota Sudan, Khartoum, Sabtu (15/4/2023). (Foto: Reuters)

Pada hari Jumat, petugas medis Sudan mengatakan sedikitnya 22 orang ditembak dan dibunuh dalam kekerasan di negara bagian Darfur Barat selama seminggu terakhir. Kekerasan di Kota Forbaranga itu menjadi yang terbaru dalam kekerasan suku yang berkembang di pinggiran Sudan dan khususnya di Darfur Barat.

Bentrokan telah meningkat sejak kesepakatan damai 2020, dan kudeta Oktober 2021. Ketegangan yang sedang berlangsung antara tentara dan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat semakin meningkatkan ketidakamanan.

Menurut PBB, sekitar 20.000 orang mengungsi setelah rumah dibakar dan dijarah dalam kekerasan yang meletus antara suku Masalit dan Arab. Beberapa pindah melintasi perbatasan ke Chad.

"Rumah sakit setempat ditutup karena kurangnya perlindungan keamanan," kata Komite Sentral Dokter Sudan.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Brutal, Pemberontak Sudan Bakar Ratusan Mayat Warga Sipil untuk Hilangkan Bukti Genosida

Internasional
2 hari lalu

Duh, Ratusan Perempuan Diperkosa Pemberontak saat Melarikan Diri dari Medan Konflik Sudan

Internasional
9 hari lalu

Brutalnya Pemberontak Sudan, Perkosa Puluhan Perempuan Dewasa dan Anak-Anak di Hadapan Keluarga

Internasional
9 hari lalu

PBB Ungkap Pemberontak RSF Sudan Bantai Ratusan Warga Sipil di Kota El Fasher

Internasional
10 hari lalu

Perang Saudara di Sudan, Dunia Mengecam Pembantaian Ribuan Warga

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal